Malam ini Festival Gambus di Panggung Budaya Tepian Segah

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Bagi masyarakat Kalimantan Timur, musik gambus bukan sekadar hiburan, melainkan media penyampai nilai budaya bernuansa religius yang akrab dalam acara sosial dan perayaan Islami. Malam ini, kerinduan terhadap seni musik klasik ini akan terobati dalam Festival Gambus yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau.

Festival Gambus akan meramaikan Panggung Budaya Tepian Segah, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Tanjung Redeb, mulai pukul 19.00 Wita malam ini.

Erson Susanto dari bidang Nilai Budaya dan Seni Disbudpar Berau menjelaskan bahwa festival akan menampilkan empat kelompok peserta.

“Empat peserta ini akan tampil berkelompok. Mereka peserta dari Kampung Batu Batu, Gunung Tabur, Sambaliung dan dari Kelurahan Bugis Tanjung Redeb,” ungkap Erson.

Awalnya, terdapat tujuh peserta yang terdaftar, namun tiga kelompok harus mundur karena alasan sakit dan kekurangan personel.

Melestarikan Seni Musik Timur Tengah

Penampilan empat kelompok ini dipastikan akan memecah kerinduan bagi kalangan legend yang lama tak menyaksikan aksi panggung ‘bagambus’ lengkap dengan penarinya, atau bahkan menjadi pengalaman pertama bagi generasi Y dan Gen Z yang belum pernah menyaksikan seni musik gambus secara langsung.

Di balik kemeriahan festival ini, Disbudpar Berau memiliki misi penting: melestarikan seni dan budaya gambus.

Gambus sendiri, meski akrab di Kabupaten Berau, bukanlah seni asli Indonesia. Alat musik tradisional ini berasal dari Timur Tengah, khususnya negara-negara seperti Yaman dan Oman. Gambus kemudian menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia, melalui jalur perdagangan dan pengaruh budaya Islam.

(adv/kom25/hel)