Proses Menuju Penghargaan KKS se-Indonesia, Itu Yang Terpenting

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS- Anggota komisi III DPRD Berau Rahman selalu menyimak dan mengikuti perkembangan proses Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang mana Kabupaten Berau selalu mengikuti penghargaan yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI setiap dua tahun sekali.

“Alhamdulillah pertama tama kami ucapkan selamat atas dilantiknya Forum Berau Sehat atau FBS, yakni organisasi mitra pemerintah yang mewakili masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sehat, yang selama ini membersamai Pemkab Berau dalam menjalankan Kabupaten Kota Sehat. FBS bersama Pembina pula yang berperan mengurus tekhnis lapangan dan administrasi ikut dalam penghargaan Kabupaten Kota Sehat, ” ungkap Rahman Jumat (21/3/2025).

Rahman yang pernah menjadi anggota FBS ini, menyebutkan keikut sertaan Kabupaten Berau, memang sangat baik dalam memotivasi masyarakat serta Pemkab Berau untuk terus menata dan memperbaiki segala sector menjadikan Kabupaten Berau menjadi Kabupaten sehat.

Yang terpenting itu,lanjut Rahman bukanlah penghargaan bergengsi yang diraih. Melainkan proses dalam menuju penghargaan itu.

“Pasalnya selama dalam menuju lomba atau penghargaan Kabupaten Kota Sehat, seluruh instansi terkait di lingkungan Pemkab Berau serta masyarakat berperan untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat,” terangnya.

Tentu, proses ini semua lini dengan mengacu pada 9 tatanan KKS dan pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).

Sembilan tatanan yang dimaksud, dijalankan untuk memenuhi penilaian yaitu Sembilan tatanan dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) mencakup: Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas, Perlindungan Sosial, serta Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.

Sementara lima pilar STBM adalah, Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Dalam proses menuju penghargaan ini, tentu FBS bersama tim Pembina yang terdiri dari dinas instansi, Camat hingga Lurah berpacu untuk menjadikan Kabupaten Kota Sehat.

“Soal mendapatkan atau tidak penghargaan tersebut, itu hanya bonus. Yang utama tadi dalam proses ini kita terus berupaya untuk menjadikan Kabupaten Berau sebagai Kabupaten Sehat,” pungkas Rahman. (adv/dprd25/hel)