Waikru Jadi Laga Pembuka Cabor Muaythai Porprov VII Kaltim 2022

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Dibuka Bupati Berau yang diwakili Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah, cabang olahraga Muaythai dalam gelaran Porprov VII Kaltim 2022 resmi dimulai. Sebanyak 8 kelas akan dipertandingkan di hari pertama, Kamis (1/12), dan laga Waikru dari kontingen Kutim dan Berau, menjadi pembuka pertandingan.

Waikru adalah tarian tradisional Muaythai yang dilakukan oleh petarung Thailand setelah memasuki ring. Tarian Waikru memiliki makna untuk memberikan kehormatan dan terimakasih kepada pelatih, mitra pelatihan, dan keluarga mereka atas dukungan dan pengetahuan yang telah mereka ajarkan. Selain itu, Waikru juga memiliki tujuan lain yaitu sebagai pemanasan bagi para petarung agar siap bertanding.  

Delapan kelas tersebut adalah, untuk kelas Waikru ada 11 partai (putra 6, putri 5) yang akan dipertandingkan. Kemudian untuk penyisihan ada kelas 43 kilogram ada 3 partai (1 putra, 2 putri). Kelas 45 kilogram 3 partai putra, kelas 48 kilogram 1 partai putra, kelas 51 kilogram partai putra 2, kelas 60 kilogram ada 2 partai putra, kelas 63 kilogram hanya 1partai putra, dan kelas 71 kilogram ada 2 partai putra.  

Dalam sambutannya, Asisten III Setkab Berau mengungkapkan jika cabor Muaythai ini nantinya akan melahirkan atlet-atlet terbaik, yang diharapkan bisa mewakili Kaltim khususnya Kabupaten Berau, untuk berlaga di ajang olahraga tingkat nasional hingga internasional.

“Jangan lupa tetap junjung sportivitas selama pertandingan. Utamakan fair play dan profesionalitas. Dan semoga dari Porprov ini akan ada atlet-atlet terbaik yang selanjutnya akan mewakili Kaltim berlaga di PON Aceh-Sumut,” jelas Maulidiyah.

Plt Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Kaltim, Opniel Untung dan Ketua Harian KONI Kaltim, Husinsyah yang hadir dalam pembukaan juga menyebut jika para atlet dari 10 kontingen kabupaten/kota yang bertanding dalam cabor Muaythai ini, diharapkan bisa mewakili Kaltim dan Indonesia di event SEA Games 2023 mendatang.

Namun sayangnya, hujan menghentikan jalannya pertandingan. Total sisa 23 partai yang akan dipertandingkan, terpaksa harus dialihkan keesokan harinya lantaran hujan yang tak kunjung reda, sehingga membuat arena tak memungkinkan digunakan para atlet untuk bertanding. Selain itu, pertimbangan kesehatan atlet jika terkena guyuran hujan, juga menjadi alasan tak dilanjutkannya pertandingan tersebut. (Ria/ADVPorprov7)