Diajak Gabung Kaltara, Madri: “Keputusannya Kembali ke Masyarakat”

oleh -523 views
Ketua DPRD Berau, Madri Pani. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Sering mendapatkan ajakan untuk bergabung dengan provinsi termuda di Indonesia yakni Kalimantan Utara (Kaltara), ditanggapi dingin oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Ditemui dimensinews.id pada Kamis (12/10/2023) mengatakan jika DPRD Berau tidak bisa mengambil keputusan.

“Karena semuanya kembali ke masyarakat Berau. Keputusannya tetap ada di masyarakat. Masyarakat sudah cerdas kok, bisa melihat dan menilai mana yang memang benar menguntungkan bagi Berau,” terangnya.

Dikatakan Madri, Bupati Berau seharusnya bisa mengadakan forum komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh kesultanan, dan juga Forkopimda, untuk membahas masalah ini. Agar ada kejelasan apakah Berau mau bergabung atau tidak.

“Apalagi di Berau ini ada dua kesultanan yakni Gunung Tabur dan Sambaliung, yang menjadi tonggak sejarah Berau. Tentunya kita perlu mendengarkan masukan juga dari mereka. Aspirasi dari semua pihak perlu ditampung dan dibahas Bersama,” tambahnya.

Selain itu, perlu adanya kajian rugi-untung jika bergabung ke Kaltara. Dan selama ini hal tersebut belum pernah dilakukan. Padahal ajakan bergabung sudah ada sejak 10 tahun lalu, bahkan sebelum terbentuknya Provinsi Kaltara.  

“Kalau untuk jarak memang Berau diuntungkan hanya berkisar 3 jam jika ingin ke Kaltara. Namun jarak bukan jaminan nantinya Berau akan semakin maju. Sederhananya, pemerintah memimpin paling lama 10 tahun, tapi masyarakat bisa puluhan tahun. Makanya saya bilang, serahkan semua ke masyarakat. Karena mereka yang merasakan manfaatnya,” tegasnya. (adv/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.