Rudi Minta Pemkab Jangan Keluhkan Kekurangan Anggaran

oleh -464 views
Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Keluhan terkait kekurangan anggaran masih seringkali terdengar ketika pelaksanaan pembangunan di daerah kurang berjalan maksimal. Padahal anggaran yang ada diklaim mampu mengatasi permasalahan yang ada.

Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong meminta pemerintah daerah untuk menghilangkan keluhan terkait kekurangan anggaran di tengah permasalahan pembangunan yang tidak berjalan maksimal.

Pasalnya, APBD Berau cukup besar. Tak hanya itu, sokongan anggaran dari provinsi dan pusat untuk daerah juga selalu ada setiap tahun. Karena itu, tidak dibenarkan jika kekurangan anggaran menjadi tameng hanya untuk menutupi ketiadaan niat membangun daerah.

“Saya tidak setuju kalau misalnya dikeluhkan anggaran kurang. Dan saya paling muak kalau dengar bilang uang tidak ada. Anggaran banyak. Keluhan anggaran itu klise. Yang dipertanyakan itu niatnya,” tegasnya.

Diungkapkan Rudi, selama ini pemerintah daerah selalu mengeluh bahwa anggaran yang digelontorkan untuk sektor pembangunan tertentu masih jauh dari cukup. Namun anehnya, di akhir tahun sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) masih saja besar.

“Itu artinya apa? Sudah jelas pemerintah tidak punya niat untuk membangun. Kalau punya niat, harus ada kesamaan visi-misi. Harus ada lompatan. Jangan statis. Kalau statis maka SiLPA besar lagi. Makanya, kalau dibilang uang tidak ada, saya tidak terima,” celetuknya.

Anggaran yang ada, lanjut Rudi, sebenarnya sudah memiliki porsi yang mencukupi. Sebab setiap sektor pembangunan sudah memiliki rencana strategis (Renstra) masing-masing dan program-program yang disesuaikan dengan porsi anggaran yang disiapkan.

“Anggaran itu kan masing-masing punya Renstra, punya program. Ya berjuang dengan itu. Sehingga perlu memanage uang ini agar tepat sasar, tepat fungsi, dan tiap tahun itu ada pertumbuhan hasilnya,” tutupnya.

Dengan demikian, Rudi berharap agar keluhan terkait anggaran itu tidak menjadi hambatan bagi pemerintah daerah untuk tidak kreatif dan inovatif dalam memajukan daerah. Jika keluhan itu berhasil dihilangkan maka otomatis niat untuk membangun dengan sendirinya diperkuat.

“Jadi tidak mau saya dengar lagi alasan uang tidak ada. Yang paling pertama dan penting itu niat. Kalau niat tidak ada, sama saja. Anggaran banyak, SiLPA juga pasti besar lagi,” tutupnya. (Adv/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.