Ratusan Orang Padati Lapangan Pemuda untuk Saksikan Upacara HUT ke 77 RI 

oleh -544 views
Penampilan pasukan pengibar bendera (Paskibraka) jadi salah satu magnet antusiasme masyarakat. (Sutiran/arsip Berau)

Satu persatu kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai memasuki lapangan Pemuda Tanjung Redeb. Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan upacara HUT ke 77 RI terlihat jelas. Puluhan bahkan ratusan warga memadati lapangan tersebut, membawa serta keluarganya.

Wajar saja, setelah 2 tahun ditiadakan, upacara tersebut menjadi hal paling ditunggu oleh masyarakat. Apalagi, selain melihat secara langsung proses pengibaran bendera merah putih, masyarakat juga bisa langsung bertatap muka dengan Bupati Wabup, bahkan para pejabat yang selama ini hanya dilihat dari foto.

“Sengaja bawa anak istri supaya mereka tahu proses upacara dari awal sampai akhir, supaya menumbuhkan rasa nasionalisme juga. Selain itu, juga bisa bertemu langsung dengan pemimpin daerah Berau, sehingga anak-anak mengenal pemimpin daerah mereka,” terang Udin, warga Tanjung Redeb yang memboyong ketiga buah hatinya untuk melihat upacara, Rabu (17/8/2022).

Tak hanya itu, ketika pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan Pemuda, masyarakat mulai mendekat untuk mengabadikan momen setahun sekali itu. Terlebih, para orang tua yang putra putrinya menjadi salah satu petugas pengibar bendera.

“Bangga, terharu, melihat anak bisa menjadi salah satu bagian dari paskibraka itu. Karena tidak semua bisa terpilih. Ratusan calon dihadapi dan juga usaha latihan yang kadang membuat anak capek. Semuanya terbayarkan saat melihat mereka masuk lapangan upacara dengan seragam kebanggaan paskibraka,” ungkap Tamar, salah satu orang tua anggota paskibraka.

Foto selfie paskibraka usai menunaikan tugasnya dengan sukses pada upacara HUT ke 77 RI di lapangan Pemuda Tanjung Redeb. (Sutiran/arsip Berau)

Tepuk tangan riuh pun terdengar saat para paskibraka sukses menjalankan tugasnya mengibarkan bendera merah putih, dengan lancar. Sorakan bangga dari setiap penjuru lapangan dan pinggir lapangan membuat masyarakat yang menonton terharu. Tepukan tak berhenti hingga paskibraka meninggalkan lapangan upacara.

Tak menyia-nyiakan, masyarakat mengikuti semua proses upacara hingga selesai. Jalanan yang tadinya sepi karena ditutup selama upacara berlangsung, seketika riuh saat upacara selesai digelar. Bahkan, kemacetan kendaraan sempat terjadi lantaran banyaknya masyarakat yang bubar usai upacara.

Pemandangan serupa juga terlihat saat upacara penurunan bendera digelar, paa pukul 16.00 WITA. Antusiasme masyarakat masih tinggi untuk menyaksikan proses penurunan bendera tersebut. (Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.