Harga Migor Sudah Turun, Eh Telur Malah Naik

oleh -640 views
Harga migor turun. (Int)

JAKARTA.DIMENSINEWS –

Harga minyak goreng saat ini sudah benar-benar turun. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga rata-rata nasional minyak goreng hari Senin (22/8/2022) turun signifikan dibandingkan harga pada 23 Mei 2022.

Di mana, pada 20 Mei 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan membuka kembali keran ekspor minyak goreng dan bahan bakunya (minyak sawit mentah/ crude palm oil/ CPO) per 23 Mei 2022.

Tercatat, harga minyak goreng curah turun 17,16% dari Rp16.900 jadi Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp23.300 jadi Rp17.800 per liter, dan minyak goreng kemasan premium dari Rp25.800 jadi Rp22.300 per liter.

Di salah satu ritel modern, harga minyak goreng bermerek sepeerti Fortune kini dibanderol Rp33.900 per kemasan pouch 2 liter, Sovia bahkan hanya Rp27.900 per kemasan pouch 2 liter. Harga tersebut memang telah didiskon sekitar 15 dan 29 persen.
Lalu ada Bimoli pouch 1 liter dibanderol Rp24.700 dan Amanda pouch 1 liter dibanderol Rp22.200, tanpa potongan harga.

Padahal sebelumnya, harga minyak goreng sempat melambung ke atas Rp57.000 per 2 liter menyusul lonjakan harga CPO dunia dipicu efek domino pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Harga telur mengalami kenaikan drastis. (int)

Harga Telur ‘Terbang’

Berbalik dengan minyak goreng, harga telur kini malah kembali meledak, cetak rekor tembus Rp30.000 per kg. Bahkan, Informasi Pangan Jakarta, harga telur dilaporkan cetak level tertinggi ke Rp33.000 per kg di pasar Pluit. Harga telur rata-rata di wilayah Jakarta hari ini, Selasa (23/8/2022) naik Rp329 jadi Rp30.893 per kg.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag mencatat, harga telur ayam ras rata-rata nasional per 22 Agustus 2022 melonjak 10,36% dari Rp28.000 pada 23 Mei 2022 menjadi Rp30.900 per kg.
Di mana, referensi harga telur tingkat peternak nasional pada 5 Agustus 2022 turun 2,97% dari Rp24.997 per kg di 23 Mei 2022 menjadi Rp24.255 per kg.

Pada 23 Februari 2022, harga rata-rata telur ayam ras nasional masih tercatat di Rp24.400 per kg. Dengan referensi harga tingkat peternak Rp18.593 per kg.

Di mana, pada 23 Juli 2022, harga telur ayam nasional sudah naik ke Rp29.200 per kg.

Sebenarnya, lonjakan harga telur ini sudah diprediksi sebelumnya oleh peternak ayam di dalam negeri.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah Pardjuni sebelumnya mengatakan, harga ayam akan terus berfluktuasi setelah Lebaran 2022 dan akan kembali beranjak naik setelahnya.

Pasalnya, populasi ayam petelur di dalam negeri terbatas akibat efek domino pandemi Covid-19 yang membuat peternak tak banyak melakukan regenerasi. Akibatnya terjadi kekosongan produksi, sementara biaya produksi semakin naik, dan permintaan baru membaik akhir-akhir ini.

Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi mengatakan, permintaan telur beranjak naik sejak semakin longgarnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Permintaan yang meningkat, ujarnya, juga berasal dari serapan-serapan bantuan sosial di masyarakat sehingga turut mendongkrak konsumsi telur.

“Hingga kemudian PPKM sudah level 1, permintaan naik tapi populasi ayam produksi (ayam petelur) belum pulih. Supply berkurang untuk kebutuhan masyarakat. Kemudian ada program bantuan sosial telur untuk masyarakat,” kata Musbar kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (23/8/2022). (CNBC Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.