Pastikan Selesai Sebelum 7 Oktober

oleh -743 views
Sejumlah Anggota Komisi III DPRD Berau sidak ke pembangunan jetty di Singkuang dan Sambaliung, Selasa (4/10). (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMEMSINEWS –

Anggota Komisi III DPRD Berau melaksanakan sidak ke sejumlah pembangunan jetty yang saat ini tengah dilakukan. Jetty tersebut nantinya akan menjadi tempat sandar LCT dalam mengangkut kendaraan dan manusia ketika jembatan Sambaliung ditutup. Jika tak meleset lagi, 7 Oktober mendatang akan ditutup untuk melakukan simulasi.

Salah seorang Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, pihaknya ingin memastikan kondisi pembangunan jetty atau dermaga penyeberangan LCT, sudah benar-benar dikerjakan dan siap digunakan sebelum 7 Oktober nanti.

Tidak hanya memastikan dari segi konstruksinya saja yang selesai. Tapi juga, bagaimana segi keamanan kendaraan dan manusia yang menggunakannya.

“Terpenting juga, kecepatan pekerjaan ini juga sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Dijelaskan Sakirman, penutupan jembatan Sambaliung, dipastikannya sangat berdampak bagi kegiatan sosial masyarakat. Terutama mobilisasi barang dan sembako, begitu juga dengan kegiatan masyarakat lainnya.

Dirinya pun menekankan, agar tidak ada lagi penundaan perbaikan jembatan dikarenakan fasilitas penyeberangan belum siap. Jangan sampai kata dia, kegiatan tersebut dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.

Sebab menurutnya, tidak hanya warga di Kecamatan Sambaliung saja yang terdampak, tapi juga 5 kecamatan yang berada di pesisir selatan Berau, seperti Kecamatan Tabalar, Buatan, Talisayan, Batu Putih, hingga Kecamatan Bidukbiduk.

“Makanya, kami ingin pekerjaan ini dapat dikerjakan cepat. Jangan ada lagi pengunduran waktu perbaikan. Lebih cepat dikerjakan, akan lebih baik. Karena bagaimana pun, ini untuk kepentingan orang banyak,” terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, saat ini kondisi jetty sudah siap, tinggal penyelesaian akhir. Dirinya juga memastikan, sebelum tanggal 7 Oktober bangunannya sudah selesai semua.

“Sebab di 7 Oktober nanti sudah dilaksanakan simulasi penutupan jembatan, sebelum ditutup total. Apalagi dari Pemprov Kaltim menargetkan Desember perbaikan jembatan harus sudah selesai dilakukan,” jelasnya.

Sementara ini, pihaknua juga menunggu kepastian keberadaan kapal LCT nya. Jangan sampai kata dia, jettynya selesai dibangun namun kapal LCT yang akan digunakan belum siap.

“Rencana besok (Hari ini) akan ada rapat lanjutan mengenai kesiapan LCT ini. Di Semoga nanti ada kejelasan,” katanya.

Adapun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, Nyoman Mengatakan, seperti yang diketahui, saat ini perbaikan jembatan Sambaliung hanya tinggal menunggu kesiapan jetty dan LCT, yang akan digunakan untuk mengangkut kendaraan dan manusia.

Sementara dari informasi di lapangan, lanjut dia, pembuatan jetty terkendala dengan pengadaan kayu yang cukup sulit untuk didapatkan.

“Saat ini, semua sudah siap. Dan mudah-mudahan sesuai rencana, sebelum 7 Oktober semua bangunan jetty sudah siap,” ujarnya.

Untuk perbaikan jembatan Sambaliung sendiri disampaikan Nyoman, akan dimaksimalkan sampai Desember bisa selesai. Dirinya berharap, semua kegiatan yang dilakukan nantinya, berjalan lancar.

“Semoga saja tidak ada kendala di lapangan,” pungkasnya. (Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.