Ketua DPRD Dukung Batalkan Kenaikan Tarif PDAM

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Rencana kenaikan tarif air minum sudah dibatalkan sementara oleh Bupati Berau selalu Kuasa Pemilik Modal (KPM). Pembatalan itu disambut hangat oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Dirinya mengapresiasi Bupati Berau Sri Juniarsih yang telah membatalkan kenaikan air bersih dan mendengarkan jeritan masyarakat.

Dirinya juga meminta kepada Direktur PDAM, untuk tidak terlalu memaksakan kenaikan air bersih tersebut. Sebab, berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang penyesuaian tarif air bersih. Namun sebelum menaikkan tarif air bersih ini, harus ada uji publik lebih dulu di tengah masyarakat, kemudian melakukan survei.

Survey itu kata kader Partai NasDem ini, yakni melakukan pemetaan, evaluasi, kajian bagi setiap elemen pelanggan air minum. Terpenting kata dia, harus ada sosialisasi semua elemen pelanggan PDAM.

“Kalau ada wacana berdasarkan instruksi SK Gubernur, itu boleh dilakukan jika dalam satu kesatuan. Contoh, Balikpapan dan PPU itu boleh. Kalau Berau itu belum bisa. Dan itu harus dimengerti, dan saya sangat setuju kita harus melihat situasi masyarakat di lapangan,” jelasnya.

Apa yang disampaikan Bupati Berau beberapa waktu lalu, bahwa setelah pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat sangat terdampak. Ditambah lagi, kebijakan kenaikan BBM bersubsidi. Kini, ditambah lagi dengan wacana kenaikantarif PDAM.

“Dan saya kira Perumda ini juga perlu juga dievaluasi, terutama terkait keterbukaan publik tentang biaya PDAM. Ini yang diinginkan masyarakat. Kalau perlu audit menyeluruh,” katanya.

Menurutnya, pada dasarnya masyarakat tidak akan keberatan jika ada kenaikan. Tapi, harus dilakukan pemangkasan operasional yang tidak ada hubungannya dengan PDAM.

Pada intinya lanjut dia, dirinya sebagai bagian dari lembaga DPRD, bekerja untuk masyarakat, dan berjuang untuk masyarakat.

“Dan alhamdulillah Bupati sebagai KPM sudah menindaklanjuti dengan membatalkan kenaikan tarif PDAM,” katanya. (Hel/adv)