Panggil PLN dan IPB, Komisi II Pastikan Listrik Aman Sebelum Ramadhan

oleh -787 views
Komisi II DPRD Berau lakukan RDP bersama PLN dan PT.IPB membahas masalah pemadaman listrik di Kabupaten Berau. (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pemadaman listrik yang masih terus berlanjut hingga saat ini, membuat Komisi II DPRD Berau ikut meradang. Senin (13/3/2023) siang, bertempat di ruang rapat gabungan komisi, PLN dan PT.IPB (Indo Pusaka Berau) dihadirkan untuk dimintai penjelasan tentang hal tersebut.

“Kita lakukan rapat dengar pendapat (RDP) ini karena masyarakat juga sudah tidak nyaman dengan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN. Untuk itu, kami ingin mengetahui kenapa dan sampai kapan pemadaman ini terjadi,” jelas Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamzah.

Dari hasil RDP itulah didapat kepastian bahwa untuk kondisi listrik Berau akan aman sebelum bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri mendatang. Pasalnya, dari informasi yang diberikan oleh pihak PLN dan PT.IPB, pemeliharaan mesin yang dilakukan sudah hampir selesai.

“Selain itu, untuk mengatasi kekurangan daya listrik yang ada, juga sudah didatangkan mesin pembangkit 7 MW yang saat ini sedang dalam proses didatangkan dari Pulau Jawa. Dengan begini maka kebutuhan listrik di Berau akan bisa terpenuhi,” tambahnya.

Meskipun sudah ada solusi yang diberikan, namun DPRD Berau tak akan serta merta langsung menerimanya. Bahkan, jika apa yang disampaikan manajer PLN UP3 Berau dan Direktur PT.IPB ini tidak sesuai, maka DPRD akan kembali memanggil mereka.

Manajer PLN UP3 Berau, M Harryadi Poel ketika ditemui usai RDP menjelaskan jika PLN saat ini masih mengalami defisit listrik. Dan ada program jangka pendek dan jangka menengah untuk menangani permasalahan tersebut.

“Jangka menengah itu penambahan mesin dengan kapasitas 7 MW sedangkan 1 MW tambahan mesin relokasi dari Pulau Maratua yang saat ini sedang proses pemasangan di PLTD Sambaliung,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Berau Andi Amir Hamzah (kanan) bersama Sekretaris Komisi II, Atilagarnadi memimpin RDP dengan PLN dan PT.IPB. (Ria/Dimensinews)

Dirinya juga berharap, selama periode Siaga Ramadan dan Lebaran tidak ada lagi defisit listrik. Karena mesin tambahan yang didatangkan itu, baru bisa dinikmati 3 April 2023 mendatang sesuai dengan timeline yang disusun.

“Sebelumnya, kami sempat menyampaikan kepada Bupati Berau bahwa jadwal pengaktifan mesinnya di 22 Maret 2023, namun masih ada tahap-tahap pengujian dan sertifikasi yang harus dipenuhi, sehingga timeline bergeser,” tambahnya.

Sedangkan Direktur PT.IPB, Najemuddin menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha menyelesaikan perbaikan boiler rusak sesuai dengan jadwal yang ada. Dan saat ini proses sudah menunggu alat dan proses instalasi saja. Sehingga perbaikan bisa selesai lebih cepat dari jadwal yang sudah beredar di masyarakat.

“Saya mewakili manajemen PT.IPB berterimakasih kepada DPRD yang memfasilitasi dengan PLN dalam menyelesaikan permasalah listrik kita ini. Dan kami untuk saat ini tidak menyalurkan listrik ke pihak perusahaan hingga kondisinya kembali normal,” terang Najemuddin.

Seperti yang disampaikan, pemeliharaan mesin pembangkit dilakukan dalam jangka pendek dua bulan sekali, dan jangka panjang yang sedang dilakukan saat ini. Dan untuk pernyataan Bupati Berau yang mengatakan bahwa sebelum Ramadan listrik akan kembali normal. Karena menurutnya, perhitungan dari pihaknya bahwa tiga unit mesin yang ada akan beroperasi normal kembali. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.