Kunjungi 3 Lokasi, Tim Verifikasi Sebut Nilai Berau Diatas 91

oleh -1,506 views
Tim verifikasi penyelenggaran kab/kota sehat di Kelurahan Gayam. (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat Provinsi Kaltim mengunjungi 3 lokasi yang ditetapkan sebagai lokus yakni SDN 002 Tanjung Redeb, Kelurahan Gayam Kecamatan Tanjung Redeb, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau pada Rabu (12/4/2023).

“Untuk beberapa lokasi yang kami datangi, nilainya diatas 91 untuk dokumentasi. Nanti kekurangan seperti kelengkapan berkas tinggal disesuaikan saja di lapangan. Eksekusinya seperti apa,” jelas Ketua Tim Verifikasi Provinsi Kaltim, Muhammad Maulana Fahmi, ditemui di lokasi kedua yakni Kelurahan Gayam.

Sebelumnya, tim verifikasi penyelenggaraan kabupaten kota sehat sudah melakukan verifikasi berkas atau dokumen di kantor Bupati pada Selasa (11/4/2023). Dan untuk 9 tatanan yang diverifikasi keseluruhan nilainya sangat baik.

Tim verifikasi penyelenggaraan kab/kota sehat Provinsi Kaltim kunjungi salah satu lokus yakni Kelurahan Gayam. (Ria/Dimensinews)

Untuk di SDN 002 Tanjung Redeb, dikatakan Fahmi memang harus ada sedikit perbaikan terkait sampah dan genangan air di parit-parit. Sedangkan untuk tempat cuci tangan dan UKS sudah bagus. Tata ruang, ventilasi kelas, jumlah murid di kelas juga sudah sesuai dengan luas ruangan.

“Inovasi yang dibuat anak-anak di sekolah juga sangat bagus. Untuk kantin dan musala serta toilet juga sudah dipisah antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, juga sudah menjadi sekolah ramah anak,” tambahnya.

Sedangkan untuk kelompok kerja (Pokja) Kelurahan Gayam, kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan laporan juga sudah dilakukan dengan baik. Namun, untuk pelaporan masih ada beberapa yang belum ada.

“Untuk dokumen sudah baik. Namun, ketika melihat di lapangan memang perlu adanya peningkatan seperti untuk dokumen laporan tahun 2021 dan 2022 di Pokja Kelurahan Gayam. Dimana itu bisa ditambahkan dengan penghargaan dan inovasi dalam percepatan ODF,” tuturnya.

Untuk lokasi terakhir yakni BPBD, tatanan bencana dilihat dari kesiapan dalam sigap bencana, baik saat kejadian maupun pasca bencana. Dan Fahmi memberi masukan agar dari kesembilan tatanan nantinya harus dipersiapkan minimal satu lokus untuk masing-masing tatanan, karena tim dari pusat akan memilih secara acak.

Seperti diketahui Kabupaten Berau mengikuti penilaian Kabupaten Kota Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Penghargaan Kabupaten Kota Sehat yang disebut Swasti Saba, diserahkan kepada Kabupaten Kota yang memenuhi kriteria sehat dengan tingkatan Padapa, Wiwerda dan Wistara.

Penghargaan Kabupaten dan Kota Sehat diselenggarakan setiap dua tahun sekali, yang diserahkan di Jakarta bertepatan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional pada bulan November.

Untuk Kabupaten Berau, penghargaan Swasti Saba tingkat Padapa sudah pernah diberikan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2019. 

Untuk tahun 2023 ini, kembali Pemkab Berau melalui Forum Berau Sehat (FBS) yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Berau mengkoordinir dan mengajukan untuk mengikuti penilaian Kabupaten Kota Sehat.

FBS merupakan wadah masyarakat  yang berpartisipasi aktif menentukan arah perencanaan yang mengintegrasikan berbagai aspek. Adapun nama lain di Kabupaten atau  Kota di Indonesia  menyebutnya dengan Forum Kota Sehat (FKS) . (hel/ria/adv/kes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.