Atasi Masalah Air Bersih, Berharap Tambahan DAK

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menilai Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat kurang dan belum mencukupi. Termasuk DAK untuk bidang air minum bersih.

“Memang banyak sekali sektor prioritas yang membutuhkan anggaran. Apalagi kalau itu air bersih. Jadi selain anggaran yang ada itu mesti dimanfaatkan maksimal, kita juga perlu sokongan dana lagi,” ungkapnya, Selasa (12/3).

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, DAK dari pusat yang dikirim tiap tahun sebenarnya akan cukup, apabila pemerintah terlebih dahulu merealisasikannya untuk kebutuhan prioritas.

“Kita tahu banyak juga program yang dibuat tanpa membuat pertimbangan yang matang. Ada yang dibuat saja. Padahal itu kalau dialihkan ke yang lebih penting pasti cukup dan tidak dikeluhkan anggaran kurang,” tegasnya.

Terpisah Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triariani menjelaskan pemerintah daerah saat ini tengah berupaya agar Kementerian Pusat melalui Bappenas dapat membuka lokasi prioritas untuk Kabupaten Berau.

“Khususnya untuk DAK Fisik Bidang Pariwisata, Air Minum, dan Sanitasi yang masih diperlukan untuk dukungan pendanaan guna pengembangan pariwisata, pelayanan SPM, dan lain-lain,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sosialisasi pengusulan DAK oleh kementerian terkait diharapkan dapat lebih awal sehingga kabupaten/kota dapat mempersiapkan kelengkapan dokumen-dokumen yang harus diunggah di aplikasi e-Krisna.

“Juga untuk waktu pelaksanaan. Harmonisasi dengan kementerian teknis terkait. Sering di akhir tahun saat sudah penetapan APBD tahun berikutnya, sehingga perlu dilakukan pergeseran Perkada,” tutupnya. (ADV/dprd2024/Jo)