Sebelum Jabatan Berakhir, Jalan Rusak Siap Dituntaskan

oleh -363 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Masih banyak ruas jalan kabupaten diketahui rusak berat. Penanganannya pun seringkali tersendat mengingat banyak jalan masih bersinggungan dengan kawasan budidaya kehutanan (KBK).

Terkait hal itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan selama masa kepemimpinannya, 18 program kerja yang dicanangkan pemerintahan saat ini hampir sepenuhnya rampung.

Namun, tak bisa dimungkiri beberapa infrastruktur, termasuk jalan belum sempat diselesaikan. Kerusakan jalan itu pun hampir dijumpai pada semua kampung di Berau. Karena itu, sebelum jabatannya berakhir, jalan itu hendak dituntaskan.

“Saya masih sempat selesaikan di dua mata anggaran, perubahan 2024 dan murni 2025. Dengan kesempatan dalam waktu-waktu terakhir ini, saya harap semua PR tersebut tuntas sebelum masa jabatan selesai,” ungkapnya belum lama ini.

Dalam perjalanan selanjutnya, tegasnya, apabila semua kerusakan jalan itu belum dapat ditangani maka pihaknya akan menggunakan anggaran dari tim reaksi cepat DPUPR Berau.

“Kalau ada yang belum terakomodir atau terealisasi dalam dua mata anggaran ini, kita masih punya anggaran TRC. Ya itu paling tidak meminimalisir kerusakan-kerusakan yang terjadi di fasilitas umum itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menegaskan ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan berat pada tahun 2023 silam sepanjang 140,48 kilometer (Km).

Jalan dengan kondisi rusak berat itu pada umumnya berada di wilayah KBK dari total Jalan Kabupaten berdasarkan SK Bupati Berau Nomor 286 Tahun 2017 Tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Kabupaten Berau, sepanjang 1.686 Km.

“Dengan kondisi rusak ringan sepanjang 21,08 Km dan rusak berat sepanjang 140,48 Km. Pada umumnya adalah ruas jalan yang berada di status kawasan KBK,” ujarnya.

Disampaikannya, adapun jalan kabupaten sepanjang 1.686 Km tersebut tersebar di 13 kecamatan di antaranya Kecamatan Kelay, Kecamatan Segah, Kecamatan Maratua, Kecamatan Tanjung Redeb, dan sebagainya.

Sedangkan berdasarkan kondisinya, semua ruas jalan itu terbagi atas kondisi baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat. Dari segi kondisi itu, ruas jalan yang mengalami kerusakan berada di wilayah KBK.

“Misalnya Jalan Poros Long Lamcin sepanjang 85,4 Km, Jalan Poros Merabu-Lesan sepanjang 33,08 Km, Jalan Poros Batu Rajang sepanjang 18,2 Km dan Jalan Poros Long Ayan sepanjang 24,2 Km,” terangnya.

Diakuinya, ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan itu belum bisa ditangani secara permanen selain karena kewenangan/ statusnya, juga karena posisi jalan yang jauh dari instalasi pencampur aspal atau beton.

“Dan secara kumulatif untuk kondisi jalan rusak sudah banyak berkurang dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Adv/Pem/Jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.