Anggaran Rp 106 Miliar Dialihkan untuk Pendidikan, Kesehatan, dan MBG

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten Berau berencana melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 106 miliar pada tahun 2025. Anggaran yang dipangkas ini akan dialihkan ke sektor-sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Jumlah tersebut, kata dia, masih bersifat sementara dan bisa bertambah.

“Dalam sosialisasi awal disebutkan sekitar Rp 106 miliar yang dipangkas, tapi bisa bertambah, meski tidak sampai Rp 200 miliar,” ujarnya baru-baru ini.

Selain itu, terdapat pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 76 miliar. Sebagian besar DAK dialokasikan untuk pembangunan jalan, sedangkan DAU yang mengalami pemangkasan mencapai Rp 38 miliar.

Efisiensi anggaran ini, menurut Sumadi, menyasar sektor non-prioritas, seperti perjalanan dinas yang akan dipangkas hingga 50 persen. Dana hasil pemangkasan itu akan dialihkan untuk mendukung program pendidikan, layanan kesehatan, dan MBG agar lebih optimal.

“Sektor pendidikan dan kesehatan justru diprioritaskan. Anggarannya tidak boleh dipotong, malah akan diperkuat,” tegasnya.

Meski demikian, penggunaan anggaran efisiensi ini masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat. DPRD Berau berkomitmen memastikan kebijakan ini berjalan sesuai arahan, terutama untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami masih menunggu juklak dari pemerintah pusat. Tapi yang jelas, alokasi terbesar diarahkan untuk MBG, pendidikan, dan kesehatan,” pungkasnya.(adv/dprd25/Jo)