TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Sekian lama Kabupaten Berau tidak menyelenggarakan Fashion Carnival, maka Minggu sore (27/7/2025) di sepanjang jalan Pulau Derawan,Tanjung Redeb.
Dinas Perpustakaan dan Arsip mengelar ajang karnaval yang menampilkan berbagai kreasi busana yang unik dan menarik. Fashion carnival melibatkan parade busana yang dirancang dengan tema tertentu, menampilkan kostum-kostum yang megah, kreatif, dan penuh warna.
Acara ini tidak hanya sekadar peragaan busana, tetapi juga menjadi ajang untuk mengekspresikan kreativitas dan memperkenalkan seni dan himbauan untuk budaya membaca.
Tampak dari peserta mengenakan busana yang unik dan megah, ada himbauan di bawa oleh peserta berbunyi,”Melihat Isi Dunia Dalam Sebuah Buku,” . Kostum peserta yang megah nan kreatif itu juga memanfaatkan daur ulang, yakni dari bahan kertas koran.
Termasuk kostum-kostum yang ditampilkan dalam fashion carnival dengan detail yang rumit, warna-warna cerah, dan bentuk yang unik tampil di sepanjang jalan Pulau Derawan, menjadi wadah mengembangkan keterampilan seni kriya.
Fashionbn carnival ini dilombakan, yang sebelumnya peserta diberikan pelatihan dan lomba fashion carnival yang berlangsung mulai tanggal 25-27 Juli 2025.
Puncaknya pada Minggu (27/7/2025) sejumlah 6 peserta yang mengikuti pelatihan dan lomba mengelar hasil karyanya masing masing untuk diperagakan di jalan Pulau Derawan Tanjung Redeb.
Perwkilan peserta dari Fashion Carnival, Eliana memberikan saran agar panitia penyelenggara , memberikan pelatihan secara detail dan waktu yang cukup.
“Meski demikian, kami juga sangat berterima kasih, karena ini kegiatan ini merupakan wadah bagi anak-anak muda berau untuk mencurahkan kreativitas terhadap seni dan juga budaya.
Kepala Dispusip Kabupaten Berau,Yudha Budisantosa, menyampaikan Parade Fashion Carnival 2025 meupakan kegiatan yang memerlukan dukungan dan juga kerjasama dari Dinas-dinas terkait agar kedepannya keterampilan-keterampilan seperti ini dapat menjadi bagian dari peristiwa pariwisata kebudayaan sebagaimana yang ada di daerah lain.
” Kita berharap Parade Fashion Carnival dapat mempunyai kalender kegiatan yang tercatat, sehingga orang dapat berwisata ke Kabupaten Berau untuk menyaksikan,” ujar Yudha.
Lanjut Yudha, ajang fashion carnival ini menjadikan titik awal yang baik untuk kedepannya bukan hanya sebagai interaksi dengan masyarakat, tetapi juga juga bisa menjadi sebuah kebudayaan pariwisata di Kabupaten Berau,” tutupnya.
(ton/hel)