Bupati Ajak ‘Super Tim’ Berau Taat Hukum: Bukan Cuma Bangun Fisik, Tapi Juga Integritas!

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS — Pembangunan Berau bukan hanya soal infrastruktur megah, tapi juga fondasi integritas dan ketaatan hukum yang kuat. Pesan inilah yang digemakan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat membuka seminar ‘Membangun Berau Secara Kolaboratif, Akuntabel, dan Taat Hukum’ pada Rabu (22/10/2025) di Hotel Mercure, Tanjung Redeb.

Acara seminar yang menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Dr. Supardi, S.H., M.H., ini terasa fresh dan jauh dari kesan kaku. Bupati Sri ingin semua pihak menyadari: membangun Berau adalah kerja tim.

“Saya selalu sampaikan ke rekan-rekan OPD: kita semua adalah super tim dalam pembangunan daerah,” ujar Sri dengan semangat. “Mulai dari kabupaten, camat, lurah, kepala kampung, hingga lapisan paling bawah, semua ikut andil!”

Bupati Sri menegaskan, Pemkab Berau sudah berkomitmen penuh menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, inovatif, dan pastinya taat hukum, bahkan didukung teknologi digital.

Kolaborasi Kuat, Jaga Desa Jadi Benteng Hukum
Sri menekankan bahwa kemajuan Berau tidak akan tercapai hanya oleh pemerintah. Perlu kolaborasi yang kokoh antara pemerintah, aparat penegak hukum, dunia usaha, dan masyarakat.

“Alhamdulillah, sinergi kita dengan Kejaksaan Negeri Berau sangat solid dan sinergis,” jelasnya. Kerjasama ini diwujudkan dalam program andalan: Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang sudah berjalan sejak 2023.

“Program ini bukan sekadar formalitas. Jaga Desa ini adalah bentuk pencegahan, untuk membina dan mengawasi pengelolaan keuangan desa agar tidak salah langkah,” tegasnya.

Bupati berharap, seminar ini semakin memperkuat sinergi antara Pemda dan aparat penegak hukum, sekaligus mendorong para pelaku usaha untuk berpartisipasi dengan etika dan integritas tinggi.

Akuntabilitas: Kunci Agar Anggaran Bermanfaat Maksimal
Sri tak menampik bahwa penegakan hukum dan kondusivitas daerah adalah aspek krusial bagi kemajuan. “Kami sering bertukar pikiran dengan Pak Kajari, terutama soal pengelolaan keuangan dan manajemen Pemda. Supaya kami tidak salah mengambil sikap dan tindakan yang bisa melanggar hukum,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Sri mengajak seluruh peserta, terutama rekan-rekan “super tim”-nya di OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Kampung, untuk benar-benar menyerap ilmu dari seminar ini.

“Akuntabilitas adalah kunci! Agar setiap rupiah anggaran dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutupnya dengan ajakan optimis. “Mari kita sukseskan seluruh agenda pembangunan demi kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat Berau dengan semangat kolaborasi, akuntabilitas, dan ketaatan hukum!”.

(adv/pem25*/ton/hel)