BI Kaltim Tutup Paradise of The East X SummerFest 2025, Perkuat Sinergi dan Ekonomi Kreatif Daerah

oleh -34 views
Penutupan Paradise of The East X SummerFest 2025 di Convention Hall GOR Kadrie Oening Samarinda, Jumat (8/11/2025).

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur resmi menutup rangkaian kegiatan Paradise of The East X SummerFest 2025 di Convention Hall GOR Kadrie Oening Samarinda, Jumat (8/11/2025). Acara yang berlangsung empat hari itu menandai berakhirnya festival tahunan yang menjadi ajang edukasi ekonomi, promosi produk lokal, serta kolaborasi antar pelaku usaha di Bumi Etam.

Dengan mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Kalimantan Timur,” kegiatan ini menjadi bukti komitmen BI dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatan literasi masyarakat terhadap rupiah.

Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Kaltim, Agus Taufik, mengatakan bahwa festival tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang kolaboratif yang mempertemukan dunia usaha, komunitas kreatif, dan masyarakat.

“Paradise of The East bukan hanya festival, tapi ekosistem yang menumbuhkan kolaborasi. Kami ingin masyarakat Kaltim semakin cinta produk lokal, memahami peran rupiah, dan siap menghadapi transformasi ekonomi ke depan,” ujarnya.

Festival yang memasuki tahun ketiganya ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari pameran produk unggulan UMKM, promosi wastra dan kuliner lokal, hingga kompetisi jurnalistik serta lomba Cerdas Cermat Cinta Bangga Rupiah. Selain itu, BI Kaltim juga menampilkan video edukatif mengenai pengelolaan uang rupiah dan strategi pengembangan UMKM yang menjadi salah satu fokus utama kegiatan.

Penutupan festival turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi BI Kaltim dalam menghadirkan kegiatan yang memadukan edukasi, inovasi, dan budaya lokal.

“Saya sangat kagum dan bangga. Ini luar biasa, sebuah gagasan yang bagus menghadirkan miniatur ekonomi kreatif di Samarinda. Semoga ke depan tidak hanya BI, tetapi juga lembaga lain dapat turut menghadirkan ruang kreatif seperti ini,” katanya.

Sri Wahyuni juga menyoroti potensi besar wastra Kalimantan Timur sebagai identitas budaya sekaligus sumber ekonomi kreatif daerah. Ia bahkan menantang Dekranasda kabupaten/kota untuk ikut serta dalam kegiatan tahun depan.

“Wastra di Kaltim punya banyak referensi, mulai dari tenun hingga batik. Tahun depan, kami akan menantang Dekranasda kabupaten/kota untuk berpartisipasi. Akan ada fashion show dari eksekutif ladies yang lebih meriah, dan kami harapkan parade batik Kaltim dapat menjadi kolaborasi bersama,” jelasnya.

Suasana penutupan berlangsung meriah dengan penampilan kebudayaan daerah, parade Fashion Executive Kaltim, dan pengumuman pemenang berbagai lomba. Festival juga menghadirkan penampilan musisi nasional seperti Letto dan Ghea Indrawari, yang menambah semarak suasana malam penutupan.

Menutup pernyataannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya promosi, tetapi juga ruang yang memperluas kolaborasi antara BI dan Dekranasda se-Kaltim.

“Ini kesempatan yang baik untuk mengenalkan wastra lebih luas. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dirancang dengan begitu apik dan mewadahi semua kreativitas. Ini menjadi ruang di penghujung tahun yang memfasilitasi banyak pihak serta menyemangati para pelaku UMKM,” pungkasnya.

Melalui Paradise of The East X SummerFest 2025, BI Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong ekonomi berkelanjutan berbasis inovasi, edukasi, dan budaya lokal.(ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.