Kolaborasi Lintas Sektor, Targetkan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengambil langkah strategis untuk menggenjot percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, membuka Rapat Koordinasi dan Kolaborasi Lintas Sektor yang bertujuan menyelaraskan program dengan target nasional pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sesuai Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.

Rapat penting ini diselenggarakan pada Senin (10/11/2025) di Ruang Rapat RKPD Bapelitbang Kabupaten Berau, dihadiri oleh instansi vertikal, TNI/Polri, BUMD, pelaku usaha, dan mitra pembangunan.

Empat Misi Ekonomi Pemkab Berau
Muhammad Said menjelaskan bahwa dari enam misi Pemkab Berau, empat di antaranya berfokus pada pembangunan ekonomi masyarakat. Misi-misi tersebut meliputi:
1. Meningkatkan perekonomian yang kreatif dan inovatif menuju pendapatan per kapita yang layak dan berkualitas.
2. Mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan sosial dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja.
3. Percepatan dan pemerataan pembangunan yang adil melalui pengembangan potensi ekonomi daerah dengan pemberdayaan masyarakat.
4. Memperkuat sektor pariwisata sebagai prioritas dan memperkuat pembangunan UMKM sebagai pilar ekonomi masyarakat.

Sembilan Langkah Konkret Percepatan Ekonomi
Sekda menekankan pentingnya kerja optimal dari Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah untuk melaksanakan sembilan langkah konkret, antara lain:
• Percepatan realisasi APBD.
• Percepatan realisasi investasi PMA dan PMDN.
• Percepatan proyek infrastruktur pemerintah.
• Pengendalian harga bahan pokok.
• Pencegahan ekspor dan impor ilegal.
• Perluasan kesempatan kerja.
• Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
• Peningkatan output industri manufaktur.
• Kemudahan perizinan berusaha.

Sinergi sebagai Kunci Lokomotif Pertumbuhan Kaltim
Said menegaskan, keberhasilan percepatan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dicapai secara sektoral dan parsial saja. Diperlukan koordinasi lintas sektor, kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta komitmen bersama untuk mengintegrasikan program dan kebijakan secara harmonis.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk Menyelaraskan program kerja dengan arah kebijakan nasional dan daerah, Mengoptimalkan peran masing-masing dalam pelaksanaan sembilan langkah konkret, serta Menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi,” katanya.
Dengan potensi luar biasa di sektor sumber daya alam, kehutanan, minerba, pariwisata, dan pertanian, Said yakin Berau mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM Berau, dalam rangka memajukan kepariwisataan dan perekonomian Pulau Maratua,” pungkasnya.

(adv/pem25*/ton/hel)