Buntut Serangan Lalat, DPKH Kaltim Tegaskan Ulang Tanggung Jawab Peternak Jaga Sanitasi Lingkungan

oleh -8 views
Maulana Firmansyah

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur (Kaltim) menanggapi maraknya keresahan warga akibat serangan lalat.

Insiden ini merupakan konsekuensi langsung dari kegagalan para peternak dalam menjalankan tanggung jawab mereka terhadap kebersihan dan sanitasi lingkungan.

DPKH memastikan bahwa akar masalah dari peningkatan drastis populasi lalat ini adalah buruknya manajemen kebersihan dan penumpukan kotoran di sekitar lokasi peternakan.

Ketua Tim Perlindungan Hewan DPKH Kaltim, Maulana Firmansyah, menjelaskan bahwa kondisi kandang yang kotor dan lembap menciptakan media berkembang biak ideal bagi lalat.

“Penyebab utamanya sangat spesifik, yaitu karena kondisi kandang kurang bersih, dan adanya penumpukan kotoran di sekitar area kandang yang tidak pernah dibersihkan secara berkala,” jelas Maulana di Samarinda, Selasa (11/11/2025).

Maulana mengingatkan bahwa lalat yang berasal dari kotoran ternak membawa ancaman kesehatan serius. Lalat bertindak sebagai pembawa kuman fisik, memindahkan berbagai mikroorganisme patogen langsung dari kotoran ke lingkungan tempat tinggal, bahkan makanan dan minuman warga.

Risiko kesehatan yang paling nyata dan dominan adalah gangguan pencernaan, diare, dan infeksi usus lainnya. Hal ini dikarenakan lalat membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella yang berasal dari kotoran hewan.

“Jika lalat ini hinggap pada makanan yang dikonsumsi warga, risiko kontaminasi dan penyebaran penyakit akan meningkat,” tegasnya.

Demi menjamin kesehatan dan kenyamanan masyarakat, DPKH Kaltim kini menuntut komitmen penuh dari peternak untuk mematuhi standar kebersihan kandang dan pengelolaan limbah ternak.

Selain itu, DPKH juga meminta partisipasi aktif masyarakat sebagai mata dan telinga di lapangan. Maulana mengimbau warga yang mengalami serangan lalat dari peternakan terdekat untuk segera menyampaikan aduan resmi.

“Kami sangat menerima aduan terkait serangan lalat yang disebabkan oleh kelalaian kebersihan peternak. Warga bisa segera sampaikan ke DPKH,” katanya.

Maulana menegaskan, jika aduan terbukti benar melalui verifikasi lapangan, DPKH tidak akan segan untuk bertindak.

“Apabila ada laporan demikian, DPKH akan segera memberikan peringatan keras terhadap peternak yang tidak melaksanakan standar kebersihan kandang,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.