Pemprov Kaltim Cairkan Rp44,15 Miliar Dana Gratispol untuk Tujuh Perguruan Tinggi Negeri

oleh -53 views
Rudy Mas'ud

SAMARINDA, DIMENSINEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merealisasikan pencairan dana Program Pendidikan Gratispol senilai Rp44.153.600.000 yang disalurkan kepada tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Kaltim.

Gubernur Kalimantan Timur menegaskan bahwa pencairan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjadi bagian dari investasi strategis daerah di bidang pendidikan.

“Dana Gratispol ini adalah investasi strategis kita untuk memastikan akses pendidikan berkualitas demi Mewujudkan Generasi Emas Kaltim. Saya instruksikan dana ini wajib digunakan seoptimal mungkin dan tepat sasaran, dengan memprioritaskan keringanan biaya studi, khususnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa kita. Pengelolaannya harus akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan setiap saat,” tegas Gubernur.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, memastikan bahwa proses pencairan berjalan cepat dan sesuai prosedur.

“SP2D sudah kita terbitkan per tanggal 12 November 2025, hanya satu jam selang pengajuan SPM dari Biro Kesra,” ujarnya.

Total dana Rp44,15 miliar tersebut didistribusikan dengan rincian sebagai berikut:

  • Universitas Mulawarman (Unmul) menerima Rp22.454.300.000,
  • Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Rp6.382.100.000,
  • UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Rp4.898.600.000,
  • Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Rp4.680.500.000,
  • Politeknik Kesehatan Kemenkes Samarinda Rp3.562.940.000,
  • Politeknik Negeri Balikpapan Rp1.570.360.000, dan
  • Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Rp604.800.000.

Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pencairan dana akan dilakukan setelah seluruh kelengkapan administrasi dipenuhi sesuai mekanisme hibah daerah.

Gubernur juga mengingatkan agar pimpinan PTN penerima dana segera melakukan pengecekan rekening masing-masing agar dana UKT dapat segera dimanfaatkan mahasiswa. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan memperluas akses belajar bagi generasi muda Kalimantan Timur. (ADV/DISKOMINFO KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.