Desa Prima Berau: Sejak 2016, Perempuan Berdaya Ubah Dapur Untuk Cetak Uang

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS- Program Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) di Kabupaten Berau bukanlah program baru. Inisiatif strategis ini sudah berdenyut sejak tahun 2016, digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), dengan misi tunggal: menjadikan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, sebagai agen penggerak ekonomi di tingkat kampung.

Desa Prima adalah wadah kelompok yang didesain untuk mengeluarkan potensi terpendam perempuan, mengubah dapur rumah tangga menjadi pabrik uang, dan pada akhirnya, menekan angka kemiskinan.

Menurut keterangan Kadis DPPKB3A Rabiatul Islamiyah melalui Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, kalau program ini memiliki fokus yang jelas:
1. Peningkatan Ekonomi Keluarga: Mendorong perempuan menjadi mandiri secara finansial melalui kegiatan yang berbasis potensi lokal yang unik.
2. Menjaring Produk Unik: Melatih anggota menciptakan produk ekonomi kreatif yang tidak hanya inovatif tetapi juga berkualitas tinggi, siap bersaing di pasar.
3. Wadah Kreasi: Menjadi tempat bertukar ide dan keterampilan, memanfaatkan bahan baku lokal untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi, mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan.

Dukungan dan Pelatihan Berkelanjutan
Agar kelompok Desa Prima terus berlanjut dan up-to-date, DPPKBP3A memberikan dukungan intensif:
• Workshop Lanjutan: Pelatihan dilakukan secara rutin, seringkali fokus pada penggunaan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran (e-commerce).
• Penguatan Manajerial: Pelatihan juga mencakup cara mengelola usaha dan administrasi yang baik agar kelompok bisa mandiri dan berkelanjutan.
• Pembinaan Lintas Sektor: Seluruh perangkat daerah diingatkan untuk ikut serta membina dan mendampingi kelompok Desa Prima di lapangan.

Desa Prima Berau yang Aktif Sejak 2016
Hingga saat ini, program Desa Prima telah melahirkan banyak kelompok perempuan yang produktif di berbagai penjuru Berau, seperti:
• Bunda-Bunda Kreatif (BBK) di Tanjung Redeb.
• Kelompok di Basuli (Sambaliung) dan Maluang (Gunung Tabur).
• Kelompok Perempuan Terampil Mandiri: Di Lebanan Jaya, Bukit Makmur Segah, Sido Bangen Kelai, Kampung Tanjung Batu Pulau Derawan, Manunggal Jaya Biatan, Kampung Biduk-Biduk, dan Teluk Harapan Maratua.

Meski sebut Mardiah, ada juga yang macet dan tidak berjalan, dari sekian yang dibina. Adapula yang telah mandiri.
Program Desa Prima menegaskan komitmen Berau untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang kuat dan mandiri, menjadikan perempuan sebagai kekuatan utama pembangunan daerah.

(adv/kom25/hel)