Jalani Pemulihan di Surabaya, Bupati Sampaikan Maaf

SURABAYA.DIMENSINEWS –

Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan permintaan maafnya yang tidak dapat memantau proses perbaikan jembatan Sambaliung yang saat ini tengah berjalan.

Melalui reels Instagram pribadinya, Rabu (7/6/2023) Bupati Sri Juniarsih mengatakan Pemerintah Kabupaten Berau mendapatkan tugas untuk mendukung perbaikan tersebut, dengan mengupayakan rekayasa lalu lintas orang maupun barang, yang mengalami gangguan karena proses perbaikan jembatan.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, masyarakat Kabupaten Berau yang saya cintai, beberapa hari terakhir ini merupakan hari yang tidak begitu membahagiakan bagi kita semua, terutama bagi saudara-saudari yang sehari-hari memanfaatkan jembatan sambaliung sebagai jalur transportasi utama, yang saat ini dalam proses perbaikan,” ucapnya.

Bupati juga menyampaikan dari hati dan rasa yang paling dalam dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa terjun langsung ke lokasi. Lantaran saat ini masih dalam masa pemulihan setelah selesai menjalani serangkaian tindakan medis di Rumah Sakit mitra Keluarga di Surabaya.

“Jadwal pengobatan saya telah ditetapkan jauh hari sebelum ada informasi dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terkait pelaksanaan penutupan dan perbaikan jembatan Sambaliung. Sehingganya dengan berat hati pada tanggal 1 Juni harus meninggalkan Berau untuk menjalani pengobatan sejak tanggal 2 sampai 5 Juni kemarin. Dan saya juga tidak diperkenankan untuk menggunakan alat komunikasi,” tambahnya.

Alhamdulillah, proses operasi berjalan lancar dan dalam waktu dekat dirinya akan segera kembali ke bumi Batiwakkal tercinta. Bupati ingin menghaturkan terima kasih atas pengertian segenap masyarakat Kabupaten Berau, terhadap arti penting perbaikan jembatan dan kepada para pihak, yang secara sukarela telah membantu kami dan pemerintah provinsi, untuk bisa memastikan bahwa seluruh warga Berau telah setuju bahwa jembatan Sambaliung harus segera diperbaiki, dan perbaikan ini akan selesai tepat waktu.

Bupati juga menyampaikan rasa harunya saat mendengar kabar bahwa Sultan Sambaliung berkenan turun langsung, untuk membuat kita yakin bahwa memperbaiki jembatan sekarang bukan pilihan yang salah.

“Pemkab Berau telah membentuk tim untuk mendukung perbaikan dengan berkoordinasi dan berada di lapangan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Berau untuk beraktivitas. Dan hasil koordinasi saya dan bapak Wakil Bupati bahwa telah dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi permasalahan yang terjadi pada alternatif penyeberangan berupa penyediaan speed yang stand by untuk menyeberangkan orang,” ungkapnya.

Tak hanya itu, saat ini Pemkab Berau terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan sedang menunggu hasil usulan terkait penambahan LCT. Diharapkan ada kabar baik terhadap usulan ini.

“Saya selaku ketua forum komunikasi pimpinan daerah menginstruksikan agar dilakukan rapat forkopimda, untuk membahas dampak sosial dan ekonomi akibat perbaikan jembatan Sambaliung. Dan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Bapak Ibu saudara-saudari yang saya cintai dan saya banggakan sekali lagi saya dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf karena tidak berada di bumi Batiwakkal bersama masyarakat Kabupaten Berau yang saya cintai, untuk melalui beratnya dampak dari perbaikan jembatan Sambaliung,” tutupnya. (Ria)