TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Masih banyaknya praktik pernikahan di usia dini di Kabupaten Berau, menjadi perhatian semua pihak. Dan dibutuhkan kerjasama semua lini agar hal ini tidak terus terjadi, salah satunya yakni media massa.
“Peran media sangatlah penting dalam hal ini. Bagaimana agar praktik pernikahan usia dini tidak terjadi berkelanjutan. Diperlukan pemahaman, sosialisasi dan edukasi baik untuk orang tua maupun generasi muda, bahwa pernikahan usia dini itu berisiko,” ucap Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, saat membuka acara gelaran DPPKBP3A, komitmen bersama media massa dan lembaga masyarakat dalam mewujudkan KLA, serta gerakan bersama pencegahan perkawinan anak, di ruang Sangalaki, Jumat (8/12/2023).
Dikatakannya, perwujudan Kabupaten Layak Anak (KLA) memerlukan partisipasi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Berau, termasuk peranan media massa dalam menjamin pemenuhan hak anak sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Kepala DPPKBP3A, Rabiatul Islamiyah menuturkan, media massa memiliki peran strategis dalam mendukung terwujudnya Kota Layak Anak. Dan ada empat elemen pendukung untuk mewujudkan program Kota Layak Anak, mulai dari pemerintah, masyarakat, media massa dan dunia usaha. (Adv/Ria)