“Bekerja dengan Hati”, Bekal ASN PPPK Kutai Barat dalam Mengabdi dengan Ketulusan

SAMARINDA, DIMENSINEWS– Semangat kerja yang tulus dan berintegritas menjadi pesan utama dalam kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Angkatan 424, yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur, Senin (3/11/2025).

Sebanyak 40 peserta, yang terdiri atas guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka mendapatkan pembekalan nilai dan etika Aparatur Sipil Negara, sekaligus motivasi untuk memperkuat semangat pengabdian dalam profesi sebagai tenaga pendidik.

Sesi motivasi diisi oleh Endro S. Efendi, M.Sos., C.Ht, yang hadir sebagai Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Kalimantan Timur sekaligus praktisi Hipnoterapis Klinis di Kaltim. Kegiatan turut didampingi oleh Viko Januardhy, S.Sos., M.A, Widyaiswara BPSDM Kaltim, yang memberikan dukungan dalam membimbing peserta memahami nilai-nilai ASN berakhlak dan berintegritas.

Dalam materinya bertajuk “Bekerja dengan Hati”, Endro mengingatkan bahwa tugas seorang ASN, termasuk PPPK, bukan sekadar rutinitas pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk mengabdi.

“Kualitas pelayanan dan efektivitas kerja kita sangat ditentukan oleh niat dan ketulusan hati. Saat kita bekerja dengan hati, setiap tantangan akan dihadapi dengan solusi, bukan keluhan,” ujar Endro.

Dengan pendekatan khasnya sebagai praktisi hipnoterapi, Endro juga membagikan cara sederhana mengelola emosi dan menjaga energi positif, agar para ASN mampu menjalankan tugas dengan semangat dan keseimbangan batin.

“Integritas dan etika yang ditanamkan dalam orientasi ini harus menjadi pondasi dalam setiap tindakan. Hati yang tulus akan menuntun pada pelayanan publik yang optimal, termasuk dalam mendidik generasi muda,” tegas alumni Lemhannas PPRA LVII tahun 2018 tersebut.

Endro juga menekankan bahwa hati adalah pusat kesadaran terdalam manusia. “Ketika hati terlibat, pekerjaan bukan lagi kewajiban, tetapi ibadah. Hati yang tulus tak mencari pujian, melainkan memberi makna,” ujarnya dalam sesi yang berlangsung hangat dan penuh refleksi.

Sementara itu, Viko Januardhy menambahkan bahwa orientasi ini bukan hanya tentang pengenalan sistem dan aturan birokrasi, tetapi juga pembentukan karakter ASN yang berdaya saing dan berakhlak mulia. Ia berharap semangat yang tumbuh dari sesi motivasi ini dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari di lingkungan sekolah.

Kegiatan orientasi ASN PPPK Pemkab Kutai Barat Angkatan 424 diharapkan dapat melahirkan aparatur yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga bekerja dengan hati dan keikhlasan. Dengan semangat baru ini, para guru PPPK diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kutai Barat.

(esf)