DPRD Galang Aksi Dana Untuk Korban Kebakaran di Gang Ramah

oleh -1,018 views

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS,  – Merespon adanya bencana kebakaran di Jalan Sungai Kuyang Kecamatan Teluk Bayur, Ketua DPRD Berau Madri Pani mengajak seluruh anggota untuk memberikan sumbangan

Penggalangan dana tersebut dimaksudkannya untuk meringankan beban korban kebakaran yang terjadi pada Selasa (31/7/2024) malam lalu

“Dana itu bisa membantu sedikit keringanan para korban. Kami turut berdukacita dan merasakan kesedihan yang sama atas musibah yang menimpa warga di Jalan Sungai Kuyang, Teluk Bayur,” ucapnya Kamis (1/8/2024).

“Hari ini kami mengajak semua anggota DPRD Berau dan tamu undangan menyisihkan sedikit rejekinya untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah semalam,” tambahnya.

Madri menegaskan hasil penggalangan dana yang terkumpul rencananya akan langsung diserahkan kepada para korban kebakaran.

Ia juga meminta kepada pihak berwenang untuk pendataan, untuk segera memastikan data pasti untuk pemberian bantuan.

Sebelumnya, masyarakat di Jalan Sei Kuyang RT 22 Gang Ramah dan Kedondong, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur dihebohkan dengan terjadinya kebakaran yang perkiraan menimpa sekira 20 lebih rumah milik warga.

Ketua RT 22, Aspar mengatakan, sumber api bermula muncul diperkirakan di rumah salah satu warganya yang memasak lontong dengan menggunakan kayu bakar. Kata dia, memang kebanyakan warga di Sei Kuyang ini masih memasak dengan menggunakan kayu bakar.

“Warga di sini memang kebanyakan masih pakai kayu bakar,” ungkap Aspar, Selasa (30/7/24).

Ia menyebut, sementara ini para korban pihaknya ungsikan ke rumah tetangga, begitu juga dengan barang-barang berharga milik masyarakatnya sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak kelurahan dan kecamatan.

“Sementara menumpang ke tetangga dan sebagian kerumah keluarganya,” tutupnya.

Terpisah, Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut sekira Pukul 22.30 WITA dan langsung menerjunkan 7 unit damkar dari mako Tanjung Redeb, satu unit damkar dari Teluk Bayur, satu unit damkar dari Gunung Tabur dan 2 unit dari Bandara Kalimarau.

“Sebanyak 11 unit kita terjunkan damkar untuk melakukan pemadaman yang cukup besar di Teluk Bayur ini. Jumlah pasti berapa rumah yang terbakar dan jumlah kerugian masih dalam proses penyidikan pihak berwajib,” bebernya.

Lanjutnya, saat melakukan proses pemadaman diakuinya para personel BPBD cukup kesulitan dikarenakan lokasi kebakaran yang berada di dalam gang sempit. Namun, dengan menyambungkan selang pihaknya dapat mencapai titik api dan melakukan pemadaman.

“Selain itu banyak masyarakat yang menonton dan mencoba membantu kami melakukan pemadaman, seperti ikut merebut selang sehingga proses pemadaman lumayan mengalami kesulitan,” terangnya.

Selain itu, penyebaran api dinilai juga cepat menjalar dikarenakan bangunan di lokasi kebakaran kebanyakan menggunakan material kayu dan berdempetan.

“Kami dari BPBD menerjunkan seluruh personel untuk penanganan pemadaman ini. Semua shift kami terjunkan,” ucapnya. (adv/dprd2024/si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.