Bupati Berau Minta UMKM Jaga Kebersihan dan Gandeng Influencer untuk Ekspor

oleh -34 views
Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, memegang Kalampuri, kuliner lokal pada Gelar produk UMKM, di Tepian Segah. foto Toni Arman Dimensinews.id

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menunjukkan komitmen serius dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Gelar Produk dan Temu Pelaku IKM–UMKM Berau yang berlangsung di kawasan Tepian Ahmad Yani pada Jumat (31/10/25).

Acara tersebut menjadi sorotan karena dihadiri langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta tamu istimewa, Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito.

Kehadiran tamu internasional ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama strategis Berau dalam pengembangan ekonomi biru (blue economy) dan percepatan peningkatan nilai ekspor produk UMKM ke pasar global.

Cokelat hingga Kalemkuri Tarik Perhatian Tamu

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa bangga atas munculnya berbagai produk lokal unggulan yang kini mulai mendapat perhatian internasional.

“Ini merupakan bentuk kerja sama yang luar biasa. Hadirnya perwakilan Seychelles dan KKP di Berau adalah pertanda baik untuk pengembangan UMKM kita,” ungkap Bupati.

Ia menuturkan, sejumlah produk UMKM Berau berhasil menarik perhatian tamu yang hadir, di antaranya cokelat khas Berau, olahan kerang dalam kaleng, madu lokal, hingga produk Kalemkuri (oleh-oleh khusus jemaah umrah). Utusan Khusus Presiden Seychelles, Nico Barito, bahkan mengaku telah mencicipi beberapa di antaranya.

“Kalau dicoba semua, Pak Nico mungkin tidak bisa berdiri lagi karena banyak sekali produknya,” canda Bupati Sri Juniarsih.

Strategi Promosi dan Kebersihan di Tepian Ahmad Yani

Bupati juga menyoroti penataan kawasan Tepian Ahmad Yani, yang kini menjadi ruang eksibisi terbuka bagi UMKM. Ia memuji konsep tampilan lapak yang rapi dan seragam, yang tidak hanya memudahkan penataan kawasan kuliner, tetapi juga membuat tampilan lebih menarik bagi wisatawan.

BUPATI Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa bangga atas munculnya berbagai produk lokal unggulan yang kini mulai mendapat perhatian internasional. foto Toni Arman

“Kami ingin pelaku UMKM semakin laris, semakin menarik, dan tentunya semakin rapi,” ucapnya, namun ia juga menegaskan pentingnya kebersihan lapak.

“Turis tidak suka tempat makan yang kotor. UMKM itu harus bersih, karena kebersihan akan mengundang wisatawan datang kembali,” tegasnya.

Selain modal dan pelatihan, Sri Juniarsih menekankan bahwa UMKM membutuhkan promosi dan kreativitas. Ia secara spesifik menyebut kebutuhan akan dukungan influencer, YouTuber, dan desainer untuk membantu promosi dan pengemasan produk.

Di lokasi yang sama, juga ditampilkan hasil karya busana dari desainer muda Berau yang mengangkat motif lokal, yang diharapkan bisa dipromosikan hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Komitmen Blue Economy Berau

Kegiatan ini disebut Bupati sekaligus menjadi bagian dari strategi Pemkab Berau dalam pengembangan blue economy, yang menitikberatkan pada kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan.

“Laut kita tetap biru, hutan kita tetap hijau, dan masyarakat harus sejahtera. Kalau ada yang rusak, kita perbaiki dan kembalikan,” jelasnya.

Menutup acara, Bupati Sri Juniarsih menyatakan optimisme bahwa sejumlah produk lokal sudah siap dipromosikan ke luar daerah dan luar negeri, dengan potensi besar melalui kerja sama bersama Seychelles. “Mudah-mudahan percepatan pengembangan ekspor produk IKM dan UMKM Berau dapat segera terwujud,” kuncinya.

(adv/pem25*/ton/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.